Jumat, 19 Maret 2010

cewe suka selingkuh


Aku sudah menikah, berusia sekitar 30th dengan tinggi 175 dan berat 67kg. Namaku Robby. Aku memiliki adik ipar yang masih kuliah di salah satu universitas swasta top di jakarta. Namanya Novyanti. Ini adalah kisah perselingkuhanku dgn Novy. Novy tingginya 160cm dgn berat 50kg, berambut panjang dgn warna kulit putih. Payudaranya 34B, tidak besar, tetapi sekel. Dan selangkangannya berdaging dengan bau vagina yang sangat aku sukai. Cerita ini adalah pengalaman pribadi, tetapi nama dan tempat sudah diubah untuk melindungi para pelakunya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Suatu hari, Novy merindukan bersamaku lagi. Novy biasanya kos di dekat kampusnya tetapi weekend dia ke rumah keluarganya. Keluarga Novy memiliki rumah yg bersebelahan dengan rumahku di Jakarta Timur. Yg tinggal di rumahnya hanyalah kakaknya yg kedua. Istriku adlah anak tertua, sementara orang tua mereka tinggal di luar kota. Novy datang ke rumahku sambil memakai daster selutut tetapi tdk memakai CD. Waktu itu istriku sedang mandi dan keramas di atas. Aku memeluk Novy dan mencium bibirnya. Novy membiarkan kedua lenganku memeluk tubuhnya. Dadanya menempel di dadaku dan kurasakan payudaranya menempel. Aku bisa merasakan Novy sedang horny. Dia memandang mataku dan bertanya ‘cici mana?’ aku bilang lagi mandi. Aku langsung melumat bibir Novy dan tanganku mengangkat dasternya ke atas. Kedua tanganku mengelus2 pantat Novy dan aku terkejut karena dia tdk memakai CD. ‘wow!’ dan aku segera menyentuh selangkangan Novy yang ternyata sudah basah. ‘Lagi horny ya?’ Novy Cuma tersenyum dengan nafsu. Jari2 ku langsung kubiarkan membelah bibir memiaw Novy dan menemukan klitorisnya. Aku segera memainkan klitorisnya dan Novy bilang, ‘cepet! Sdh gak tahan nih.. biar gak ketahuan.’

Aku mendudukkan Novy di atas meja kerjaku dan mengangkat dasternya hingga ke pusar. Gundukan vaginanya terlihat membengkak dan kedua bibir mayoranya telah membuka. Terlihat berkilat. Aku segera membuka celanaku dan penisku yang sdh berdiri tegak segera kudekatkan ke selangkangan Novy. Dia membuka kedua pahanya tinggi2 dan kepala penisku mulai bermain di jalur cintanya. Dengan cepat kutemukan lobang kenikmatannya dan Novy memandang wajahku dengan nanar. Kumasukkan penisku dengan cepat ke dalam vagina Novy dan dia berteriak kecil ‘Ah!’ Setelah beberapa detik, aku langsung memompa liang sanggama Novy dengan kecepatan tinggi. Novy hanya merem melek dan menahan tubuhnya dengan kedua tangannya. Kita harus melakukan dengan cepat agar tdk ketahuan. Tanganku memainkan klitoris Novy sambil terus memompanya. Dalam beberapa menit, Novy merasakan seluruh ototnya menegang dan keluarlah gumaman ‘hhhhhhh....gghghghhhh... enaaaaaaaakkkk...’ Bagaikan seluruh penisku diperas oleh dinding vagina Novy. Tapi aku sendiri masih belum orgasme dan masih memompa vaginanya. Begitu gejolak orgasme reda, Novy langsung mendorongku menjauh hingga penisku keluar dari vaginanya. Novy langsung berdiri dan menutup kembali daster dan langsung menuju kamar mandi. Sementara aku langsung memakai celanaku kembali seolah tdk ada apa2 terjadi. Tapi jadi kentang deh, soalnya aku sendiri belum crotz tp sdh didorong menjauh...

Inilah pengalamanku dengan Novy melakukan quicky sex di rumaku dengan istri di rumah.

Besoknya hari minggu, istriku mesti pergi ke reuni teman sekolahnya. Jadi aku menurunkan istriku utk ketemu dgn teman2nya dan aku kembali ke rumah. Aku jemput Novy dan kita ke Mal Klapa Gading. Aku mengajak Novy makan di salah satu restoran di sana. Selesai makan, kita kembali ke rumahku. Novy tdk balik ke rumahnya tetapi bersama aku. Masih ada waktu 2 jam kira2. aku sdh dari tadi ingin meniduri Novy karena ini kesempatan bersetubuh tanpa dikejar2 waktu.

Begitu sampai rumah, aku segera menggosok gigiku dan mulai mendekati Novy. Aku peluk dia, bantal sofa aku singkirkan dan tersenyum kepadanya. Novy sudah menduga apa yang akan terjadi tetapi dia membiarkan. Aku menarik dia mendekat dan Novy langsung menyodorkan bibirnya padaku. Aku langsung memeluk dan mencumbu Novy dan langsung ke lehernya. Payudara kanannya menempel di dada kiriku. Aku bisa merasakan betapa kenyalnya payudara Novy. Aku mencium dada Novy dan tanganku masuk ke dalam behanya. Novy membiarkan itu terjadi. Kemudian tanganku masuk ke balik baju Novy dan mengelus2 punggungnya. Novy sangat suka dielus punggungnya dan membiarkan saja ketika aku melepas kancing behanya.dengan cepat kedua tangannya aku angkat ke atas dan baju serta behanya aku tarik lepas. Novy memandangku dengan wajah antara kepingin dan malu. Tangannya menutup kedua putingnya. Aku mencium kedua tangannya bergantian dan satu tangan aku angkat dan kucium putingnya. Kujilat2 putingnya dan Novy memegang kepalaku sambil mulai mendesah. Tangan satunya kusingkirkan dari puting satunya dan aku melumat puting Novy bergantian satu dengan yang lain. Novy merasakan kenikmatan yang luar biasa.

‘kamu sayang aku gak?’
‘iya.. kok.. sayang..’
‘aku mau bikin kamu melayang 10x dalam sehari’

Kuteruskan ciumanku ke pusar dan aku berjongkok di depan kedua paha Novy. Aku cium kedua pahanya dan membuka kancing celananya. Kemudian Novy mengangkat pantatnya agar aku lebih gampang menurunkan celananya. Sekarang nNovy duduk telanjang di hadapanku dan satu tangannya menutupi selangkangannya yang putih mulus dengan bulu2 halus. Aku segera mencium dan menjilat selangkangannya yang ternyata sudah basah. Bau vaginanya kuat sekali dan Novy memandang aku dengan nanar..

Kedua paha Novy kubuka lebar2 dan aku melepaskan seluruh pakaianku. Dia melihat penisku yang tegak berdiri dan menanti penisku masuk ke tubuhnya. Penisku berukuran normal, panjang hampir 15cm dgn diameter 4cm. Pelan2 aku memasukkan penisku ke dalam vagina Novy dan Novy melihat ke mataku dengan tajam. Akhirnya penisku sudah masuk sepenuhnya dan aku menunggu sebentar agar Novy terbiasa dengan penisku di dalam tubuhnya. Akhirnya penisku masuk ke dalam tubuh Novy, menjadi satu tubuh dan Novy merasakan kenikmatan bersamaku menjadi satu tubuh.

Aku mulai memompa Novy dan membuat Novy merem melek dan akhirnya ‘AAHAHHH’ Novy mencapai orgasmenya yang pertama. Dari liangnya, mengalir cairan cintanya.

Setelah selesai, aku mencabut penisku yang masih tegak berdiri dari liang kenikmatan Novy dan aku menuntun dia ke lantai dua ke kamarku. Aku merebahkan Novy ke ranjangku dan Novy tersenyum melihatku. Aku melihat tubuh telanjang Novy di bawahku dan aku bergumam,’kamu seksi, sayang. Aku sayang ma kamu. Tubuh yang indah. Puting susumu cantik. Bibir vaginamu paling indah yang aku pernah liat..’

Aku segera membuka lebar pahanya dan mulai melakukan oral pada selangkangannya. Klitorisnya aku jilat2 dan satu jariku masuk ke dalam liangnya. Aku menemukan g-spot Novy dan mulai memainkannya. Novy mendesah2, mengangkat pantatnya lebih tinggi dan tangannya menjambak rambutku. Akhirnya Novy ‘aaaa......hhhhh......’ dan pantatnya tersentak beberapa kali. Orgasme kedua telah dicapai.

Aku mengarahkan penisku ke vaginanya. Dengan seluruh vagina basah oleh cairan kenikmatan Novy, aku dengan gampang memasukkan penisku ke dalamnya. Sreep... dan langsung mulai memompa.. pelan... cepat... pelan... cepat... akhirnya Novy tdk tahan lagi dan ‘aku sudah mau lagiiiii....aahhhhhh’ dan bersamaan penisku terasa membesar dan aku memuntahkan spermaku membanjiri vagina Novy. Kenikmatan yang sungguh luar biasa. Penisku mengeras dan membesar 120% bersatu dalam tubuh Novy , menjadi satu napas, satu jantung, bergerak naik turun bagaikan simfoni, tidak ada batasan lagi antara aku dan Novy, dan aku membanjiri rahim Novy dengan bibitku. Novy merasakan sensasi yang luar biasa yang membuat dia kecanduan bersetubuh denganku. Getaran2 yang mengalir naik ke ubun2 dan membuat ingin menyedot seluruh penisku masuk ke dalam dirinya. Akhirnya kita berdua sama2 mencapai orgasme dalam persatuan tubuh, cinta, dan nafsu. Setelah beberapa saat, aku terkulai lemas di atas tubuh Novy dan penisku pelan2 keluar dari liang sanggamanya. Tidak lama kemudian, cairan kenikmatan kita berdua, tanda telah bersatu menjadi satu tubuh sebelumnya mulai menetes keluar dari lubang Novy. Novy merasakan vaginanya masih berkedutan.

‘enak banget..’
‘orgasme berapa kali sayang?’
‘kok pake nanya2 sih?’
‘iya donk.. aku pengin bikin kamu orgasme 10x sehari.’
Novy mencium bibirku dan memeluk tubuhku.

1 komentar: